Hilang, Gadis Giri Mulya Diduga Diculik

GIRI MULYA – Sejak Selasa (8/2) lalu, Ari Wulansih (19) warga Desa Wono Harjo (WH) Giri Mulya dinyatakan hilang. Ari yang baru 4 bulan kembali ke BU setelah menjadi santri di pondok pesantren di Kediri, diduga menjadi korban penculikan dan hingga kini masih belum ditemukan.

Kronologis kejadian, sekitar pukul 13.00 WIB Selasa tersebut Ari pergi dari rumahnya menggunakan Yamaha Vega ZR BD 5984 DS berniat untuk memfhoto copy di Pasar Giri Mulya bersama adiknya. Namun belum lagi memfhoto copy, setiba di pasar Giri Mulya, ia malah meminta adiknya untuk turun dan menunggunya. Sedangkan ia pergi dengan motor. Namun, hingga sore hari, adiknya tak kunjung dijemput dan diantarkan warga ke kediamannya.

Merasa curiga karena Ari tak kunjung pulang, sekitar pukul 16.00 WIB pamannya Muryanto melakukan pencarian sepanjang jalan dari rumahnya menuju pasar Giri Mulya. Awalnya, keluarganya menduga Ari menjadi korban kecelakaan. Namun, Muryanto terkejut ketika melihat motor Vega yang awalnya digunakan oleh Ari terparkir di jalan sedikit masuk ke arah semak-semak. Bahkan, kunci motor masih melekat di motor namun dalam mesin dalam kondisi mati.

Sekitar 5 meter dari motor, jilbab warna ungu yang digunakan Ari ketika pergi dari rumah terlihat tercecer di tanah. Melihat beberapa kejanggalan tersebut, Muryanto lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.

Muryanto ketika dikonfirmasi RB menduga kuat jika hal tersebut adalah aksi penculikan. Bahkan ia menduga adik iparnya telah dibekap dengan obat bius atau dipukul hingga pingsan sehingga jilbabnya sempat terlepas ketika hendak dibawa. Ia juga mengungkapkan selama pulang ke BU, Ari tergolong anak yang baik dan tidak terdapat masalah keluarga. “Di keluarga hubungannya baik kok. Anaknya juga baik, maklum baru pulang dari mondok. Ia juga jarang keluar rumah dan belum memiliki banyak teman di BU,” ujar Muryanto.

HP Korban Masih Aktif

Sementara itu, Kapolres BU AKBP. Harries Budiharto, S.Ik, M.Si melalui Kapolsek Giri Mulya Iptu. Septa Firmansyah, Amd.Ik mengungkapkan telah melakukan penyidikan atas hilangnya Ari. Namun ia masih belum memastikan apakah Ari korban penculikan. Pasalnya, nomor hand phone (hp) yang digunakan oleh Ari hingga kemarin masih aktif.

Meski tak menjawab panggilan telepon yang dilakukan keluarga dan polisi. namun nomor HP tersebut sempat mengirimkan pesan singkat (sms) pada Muryanto. Isinya mengungkapkan bahwa ia dalam kondisi baik. “Saya sehat-sehat saja,” begitu bunyi SMS yang bersumber dari nomor HP Ari.

Namun tak satupun nomor keluarga bahkan nomor yang diduga tak dikenalnya diangkat ketika melakukan panggilan. “Kita belum bisa mengambil kesimpulan apapun tentang hilangnya Ari, nomor teleponnya hingga kini masih aktif. Jadi bukan tidak mungkin ia diculik yang jelas kita lakukan penyidikan dahulu,” terang Septa.

Sayangnya, ketika keluarga dan polisi mencoba mengorek informasi tentang latar belakang kepergian korban dan dimana posisi korban saat ini, HP tersebut tak kunjung memberikan jawabannya. Selain melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan jajaran polsek dan polres. Masih aktifnya hp korban juga membawa data baru dari kepolisian. Bahkan polisi sedikit mendapatkan gambaran lokasi korban dengan dari letak hp melalui GPS. “Kita masih melakukan pengejaran. Lokasinya sudah kita cek dengan GPS,” terang septa yang baru menjabat 2 bulan ini.

Sempat Ada Konflik Keluarga

Sementara itu, data yang terhimpun RB, bertolak belakang dengan keterangan kakak ipar korban, diduga ada permasalahan keluarga sebelum korban menghilang. Pasalnya, keluarga menruh curiga karena gelagat korban yang sedikit aneh dan memiliki pacar. Bahkan, ada yang menyebutkan jika sepulang dari mem fhoto copy Ari rencananya akan dibawa ke dokter untuk di cek.

Dikonfirmasi hal tersebut, Septa juga tak membantah adanya informasi tersebut. Namun ia belum berani menarik kesimpulan terkait info tersebut dan masih melakukan penyisikan. “Memang info itu ada. tapi tidak bisa kita pastikan info itu benar,” demikian Septa. (qia)

Ciri-ciri fisik Ari Wulansih
- ada bekas luka dibagian dahi
- tahi lalat di bibir sebelah kiri bawah
- rambut sebahu ikal
- kulit sawo matang
- sewaktu menghilang menggunakan baju batik warna hijau

sumber: Rakyat Bengkulu