Saturday, September 3, 2011

Indonesia Tumbang 0-3 dari Iran

Gol Iran diciptakan Nekounam di menit 52 dan 74 serta Teimourian di menit 87.
 Indonesia memulai kampanye penyisihan Grup E babak ketiga Pra Piala Dunia (PPD) 2014 zona Asia dengan hasil buruk. Tim Merah Putih tumbang 0-3 dari Iran di Azadi International Stadium, Jumat, 2 September 2011 (Sabtu dini hari WIB).

Gol Iran diciptakan Nekounam di menit 52 dan 74 serta Teimourian di menit 87. Dua gol Nekounam terjadi lewat sundulan. Kedua gol ini terjadi setelah Iran mendapat hadiah tendangan bebas di luar kotak penalti. Umpan matang tersebut bisa dimanfaatkan Nekounam menjadi gol dan menjebol jala Indonesia.

Sejak babak pertama, tim Merah Putih memang tampil di bawah tekanan. Duet striker Bambang Pamungkas-Cristian Gonzales sulit mengembangkan permainan dan lebih sering membantu pertahanan. Namun, usaha itu berbuah manis karena mampu menahan imbang Iran 0-0 d babak pertama.

Masuk paruh kedua, pertandingan tidak berjalan berbeda. Iran sebagai tuan rumah tetap mendominasi dan Indonesia tetap berada dalam tekanan. Dominasi itu mencapai puncaknya di menit 52 ketika gol Nekounam terjadi.

Selepas gol, Iran melakukan beberapa pergantian pemain. Namun, hal ini tak mengurangi tekanan mereka dan membahkan gol berikutnya di menit 74.
Berselang empat menit kemudian, Indonesia coba menipiskan skor lewat aksi Gonzales. Tapi sebelum bisa menyentuh kotak penalti, aksi Gonzales sudah dihentikan pemain Iran.

Menit 80, pelatih Wim Rijsbergen berusaha menajamkan serangan Indonesia dengan memasukkan Okto Maniani. Usaha yang cukup terlambat karena sisa waktu 10 menit tidak membuat Okto bisa membantu serangan Indonesia.

Masuk menit 87, Iran malah bisa mencetak gol terakhir setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Indonesia. Berawal dari tusukan dari sisi kiri pertahanan Indonesia, bola kemudian diumpan ke Teimourian. Lewat tendanan keras, bola merobek jala Indonesia dan menutup skor 3-0 untuk Iran.

Line Up Kedua Tim

Iran: Mahdi Rahmati(g); Khosro Heidari, Jalal Hossein, Hadi Aghili, Javad Nekonam, Farhad Majidi, Al Karimi, M Reza, Gholam Reza (Mahini'64), Ghasem Hadadifar (Teimourian'71), Mehrdad Pooladi

Indonesia: Markus Horison (g); Benny Wahyudi, Hamka Hamzah, M Roby, Zulkifli Syukur, M Ilham (Bacdhim'61), Hariono, Firman Utina (Okto'80), M Ridwan, Christian Gonzales, Bambang Pamungkas


sumber