Thursday, November 3, 2011

KELUHAN NASABAH BANK

Saya seorang pengusaha yang kebetulan meminjam modal pada salah satu bank swasta di daerah Kabupaten Lebong,Bengkulu.masa jaya usaha saya tiba-tiba berubah menjadi masa sulit ketika krisis moneter menimpa negeri tercinta ini,sehingga saya terpaksa menunda pembayaran angsuran bulanan bank saya.sampai akhirnya kondisi membaik tahap demi tahap dan saya mulai bisa membayar angsuran itu lagi.
Saya ingat betul,bulan desember 2010 saya harus membayar tunggakan angsuran saya dikarenakan kantor unit Bank tempat saya meminjam akan tutup buku dan menertibkan nasabah yg menunggak.saat itu saya sanggupi sehingga saya hanya mempunyai tunggakan angsuran satu bulan.namun entah datang dari mana lagi system bank tersebut masih mencatat satu angka yg dinyatakan sebagai akumulasi denda oleh kepala unit bank tersebut,padahal selama hampir tiga tahun saya selalu membayar denda2 tersebut bersamaan dengan pembayaran angsuran bulanan.
tahun 2011 awal saya resmi memiliki satu tunggakan angsuran,namun entah datang dari mana diakhir2 masa pinjaman saya muncul tunggakan lagi sebanyak 2 bulan,padahal saya setiap bulan membayar 1 angsuran,dan dibulan terakhir saya sempat diberitahu debt colector bahwa seandainya saya mau melunasi dan mengambil jaminan saya hanya tinggal mempunyai satu tunggakan angsuran + denda yg sesuai dengan perkiraan saya selama ini.jadi dari mana datangnya tagihan sebesar 2x angsuran itu?kalaupun itu akumulasi denda lagi alangkah berdosanya mereka mengambil denda dan bunga diluar kesepakatan.


1 comment: